Hubungan Orang Tua dengan Anak dan Hakekat Kehidupan

Hubungan Orang Tua dengan Anak dan Hakekat Kehidupan

Setelah menikah, mereka berharap segera memiliki anak, harapan mereka pun terkabul, ada yang melalui proses panjang ada juga dengan proses sewajarnya, bahkan tidak sedikit juga yang tidak memilikinya. setelah anak di lahirkan ada kebahagian dan kebanggaan tersendiri yang mungkin perasaan itu di ciptakan untuk mengikatkan bathin antara anak dan orang tua. kemudian dengan susah payah orang tua membesarkan anak-anak nya, mengorbankan segala tenaga, waktu dan masa mudanya, karena hal itu merupakan panggilan orang tua.

Beberapa orang memang ada yang menikmati hasil susah payah membesarkan anaknya di masa tua mereka,, tapi, ada begitu banyak kejadian dan kondisi prilaku anak yang menghancurkan hati orang tua nya, Misalnya anak-anak yang tidak patuh dan menghargai orang tua, anak-anak yang terlalu menuntut orang tua, di besarkan dengan susah payah hingga berhasil lalu menikah dan berkeluarga, dia meninggal kan orang tuanya dalam kesepian seperti hal itu sudah sewajarnya, memberi kabar ala maunya, jika ingat di hubungi, jika sibuk dan menikmati hidup di lupakan,,,! lalu,,pada hakekatnya hubungan anak dan orang tua itu seperti apa ?

Sesungguhnya tidak ada satu hal pun yang pantas di banggakan didunia ini, baik harta, jabatan kehormatan, pasangan dan anak-anak kita semuanya akan berlalu meninggalkan kita atau kita akan meninggalkan mereka. pada akhirnya kita hanya perlu mempertanggungjawabkan kehidupan kita pribadi lepas pribadi di hadapan-Nya kelak! jadi apa gunanya kita menyombongkan diri atas semuanya itu.

Jika sekiranya ada diantara kita yang tidak bisa memiliki harta,kehormatan dan keluarga yang sempurna, sesungguhnya proses dari ujian itu lah yang memurnikan iman kita untuk tetap berkemenagan di kehidupan mendatang. jadi ikuti semua proses-Nya, nikmati hari-hariNya, berpegang teguh pada-Nya karena waktu kita pun sesungguhnya akan berlalu.