Roma 12:12

Roma 12:12

Friday 8 August 2014

Hargai segala sesuatu-Nya




HARGAI SEGALA SESUATU-NYA

Terkadang kita memang lebih jeli melihat kebahagiaan orang lain dibandingkan sesuatu hal  yang berharga di dalam diri  kita, tidak heran kita sering menyimpan rasa iri, cemburu atau bahkan kesal saat melihat mereka. mata dan pikiran kita terlalu aktif untuk menghitung satu-persatu hal baik yang mereka miliki dimana kita merasa kita tidak memilikinya. kita meyakinkan diri kita bahwa memang kita pantas untuk tidak harus mensyukuri semuanya, toh,,, kita merasa banyak ketidak adilan, kita merasa Tuhan pilih kasih, kita merasa di acuhkan dan lain sebagainya.


Hari ini saya disadarkan oleh kebisaan saya untuk mengikuti kronologi status seseorang yang biasa saya ikuti di sosial media, entah kenapa,saya selalu penasaran untuk mengikuti perkembangan kehidupan teman saya yang satu ini melalui status-statusnya karena memang kami terpisah jarak di kehidupan nyata, saat menikmati waktu luang mengutak-atik sosial media ini,saya ingat-ingat bahwa sudah hampir setahun saya tidak mengikuti dia karena toh saya akan cemburu lagi,, dan lagi oleh keadaannya. saya begitu cemburu dangan wanita ini,, dia berhasil dalam segala hal, mendapatkan karir cemerlang dengan posisi terbaik dan penghargaan setiap tahunnya,Suami yang terlihat baik dan mapan, bahkan anak kembar pengatin yang lucu-lucu, jika melihat kebelakang boleh dibilang dia masih junior saya dulu di tempat kerja, dia berkembang maju sementara saya berakhir dengan cara ketidak-adilan yang ku terima, itulah sebabnya saya penasaran dengan kehidupannya dan sering di liputi oleh kecemburuan dalam hal keberuntungan.

ketika saya melihat poto profilnya hari ini, ada hal yang berbeda dari biasanya, dia tidak bersama dengan kedua anak kembarnya lagi, tetapi hanya bertiga, dia,suami,dan anak perempuannya, padahal biasanya dia memajang photo keluarga mereka berempat, dia,suaminya, dan anak kembar pengantinya. karena keingintahuan saya yg sudah mulai merasa ada hal yang berbeda saya menjelajahi setiap status di kronologi facebook nya, sudah agak lama memang saya tidak singgah di fb nya, akhirnya saya melihat ada ungkapan turut berduka cita untuk dia dari teman-temannya karena anak laki-laki nya telah di panggil kembali oleh Sang empunya hak kehidupan. sejenak saya tertegun, seolah-olah seketika itu juga banyak wejangan wejangan yang terlintas di pikiran ku, hampir setahun saya tidak lagi mengikutinya karena saya merasa iri dan cemburu, hampir setahun pula kronologi di facebook dia menyiratkan bahwa setiap orang memiliki kebahagiaan dan kesedihannya masing-masing, jika saja saya tetap mengikuti dia maka saya akan lebih awal tersadar akan setiap lika-liku jejak kehidupan ini. saya turut berduka untuk mu teman, dibalik segala sesuatunya ada hikmahnya, hikmah yang paling kecil dari yang kamu alami adalah bahwa ada orang -orang yang di bukakan kesadarannya dan di celikkan mata hatinya bahwa tidak ada hal yang  perlu di banggakan di dunia ini, semua ada masanya, semua hanya titipan,bahkan perasaanku yang merasakan bahwa "ketidakadilan keberuntungan " yang kumiliki juga hanya sementara. tidak ada hal yang patut kita jadikan alasan untuk tidak bersyukur, kita mutlak harus bersyukur dan berserah pada-Nya, karena semua yang ada pada manusia dan di dunia ini tidaklah lebih berharga daripada Kasih karunia yang kita peroleh dari Tuhan. Dia lah yang patut kita pandang bukan manusia, Damai Sejahtera yang kita terima itu lah senjata paling ampuh untuk bisa ber sukacita dalam melewati hari-hari yang di titipkan bagi kita... and alright, I will make Him as my passion. Terimakasih untuk hikmat yang seketika ini melintas dalam pikiranku.

No comments:

Post a Comment